Sejarah Tape Bondowoso
Tape bondowoso merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Bondowoso, Jawa Timur. Tape ini terbuat dari singkong hasil olahan dengan proses fermentasi dan memiliki rasa manis yang khas. Tape bondowoso sudah terkenal sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari budaya Bondowoso.
Tidak diketahui secara pasti kapan tape bondowoso mulai dikenal oleh masyarakat Bondowoso. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa tape bondowoso sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit. Pada masa itu, tape bondowoso biasa dikonsumsi oleh para petinggi kerajaan sebagai hidangan istimewa.
Selain itu, tape bondowoso juga dianggap memiliki nilai religius. Pada saat bulan Ramadan atau perayaan hari besar Islam lainnya, tape bondowoso menjadi salah satu hidangan wajib di meja makan umat Muslim di Bondowoso.
Bahan Baku Tape Bondowoso
Singkong merupakan bahan baku utama tape bondowoso. Singkong yang akan digunakan harus dipilih yang berkualitas, bersih, dan segar. Singkong yang digunakan harus sudah dipotong-potong dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum diolah.
Proses fermentasi juga menjadi kunci dari pembuatan tape bondowoso. Fermentasi sendiri dilakukan dengan cara menumbuk singkong yang sudah dibersihkan sampai halus, kemudian ditambahkan ragi untuk mempercepat proses fermentasi. Setelah itu, adonan singkong dan ragi diberi waktu selama beberapa hari untuk menghasilkan tape bondowoso dengan rasa yang lezat.
Cara Membuat Tape Bondowoso
Tape bondowoso menjadi salah satu makanan khas dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Proses pembuatan tape bondowoso cukup panjang dan membutuhkan beberapa tahapan, diantaranya:
- Pengupasan kulit singkong
Pertama-tama kulit singkong harus dikupas terlebih dahulu. Kulit singkong tersebut kemudian dibersihkan dari kotoran dan dipisahkan dari bagian dalam singkong yang akan digunakan.
- Pencucian
Selanjutnya, singkong tersebut dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
- Pengirisan
Singkong yang sudah dicuci kemudian diiris-iris dengan tebal sekitar 1 mm. Penting untuk menjaga ketebalan ini agar tape nantinya tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
- Fermentasi
Irisan singkong kemudian diletakkan di dalam wadah dan ditutup rapat menggunakan daun pisang. Proses ini dikenal dengan fermentasi dan biasanya memakan waktu 2-3 hari. Selama proses fermentasi, singkong tersebut mengalami proses peragian oleh mikroorganisme sehingga terbentuklah tape bondowoso.
Keunikan Rasa Tape Bondowoso
Tape bondowoso memiliki cita rasa yang sangat khas. Cita rasa manis dan legit menjadi ciri khas dari tape bondowoso. Selain itu, teksturnya yang kenyal juga membuat tape bondowoso memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner.
Produksi Tape Bondowoso di Bondowoso
Bondowoso merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan produksi tape singkongnya atau yang lebih popular dikenal dengan tape bondowoso. Produsen tape bondowoso terbesar di Indonesia juga terletak di kota ini yaitu PT. Surya Pangan Utama yang mampu memproduksi hingga 70 ton per hari. Pabrik tersebut telah menerapkan mesin-mesin modern serta proses produksi yang halal sehingga kualitas tape bondowoso yang dihasilkan sangat terjamin.
Proses produksi tape bondowoso dimulai dari pemilihan singkong segar hingga pengemasan. Singkong segar dipotong kecil-kecil kemudian dicuci dan digiling menjadi pasta kasar. Pasta tersebut kemudian disaring untuk memisahkan ampas dari cairannya sehingga menjadi tepung kasar atau gaplek. Gaplek tersebut akan diaduk dengan air kemudian dikeringkan hingga menjadi tape bondowoso. Selanjutnya tape bondowoso dipotong-potong sesuai ukuran kemudian dikemas dan siap dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
Khasiat Tape Bondowoso
Tape bondowoso bukan hanya sekedar camilan yang enak tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin B6 dalam tape bondowoso berguna untuk meningkatkan fungsi sistem saraf dan memproduksi sel darah merah. Asam folat pada tape bondowoso berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin selama masa kehamilan serta membantu mencegah cacat lahir. Karbohidrat pada tape bondowoso juga berguna untuk memberikan energi bagi tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika tape bondowoso sering disajikan sebagai camilan sehat di berbagai acara atau dijadikan oleh-oleh khas Bondowoso.
Tape Bondowoso dan Pariwisata
Tape bondowoso telah menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Bondowoso yang populer di kalangan wisatawan. Produk yang terbuat dari singkong ini dikenal sangat lezat dan memiliki tekstur yang kenyal. Tak heran jika tape bondowoso menjadi buruan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bondowoso.
Produksi tape bondowoso di Bondowoso sudah dilakukan sejak lama. Teknik pembuatannya diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Proses pembuatannya memerlukan ketelitian dan kesabaran, karena membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan produk yang baik.
Tak hanya itu, keberadaan tape bondowoso juga menjadi daya tarik wisata yang dapat menarik minat para wisatawan. Ketika berkunjung ke Bondowoso, para wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan tape bondowoso dan membeli produk tersebut sebagai oleh-oleh.
Inovasi Tape Bondowoso
Beberapa inovasi produk turunan dari tape bondowoso mulai dikembangkan oleh para produsen. Sebagai contoh, ada dodol tape yaitu dodol yang terbuat dari tape bondowoso dan gula kelapa. Dodol tape memiliki rasa yang manis dan kenyal, sangat cocok untuk camilan saat kemping atau saat berkendara.
Selain dodol, saat ini keripik tape bondowoso juga menjadi salah satu inovasi produk tape bondowoso yang cukup terkenal dikalangan masyarakat. Keripik tape bondowoso memiliki rasa yang gurih dan renyah, sangat cocok untuk camilan saat santai di rumah atau saat berkumpul bersama teman dan keluarga.
Inovasi produk turunan tape bondowoso ini memberikan kemasan yang lebih bervariasi dan dapat menarik minat konsumen yang lebih luas. Selain itu, inovasi ini juga membantu meningkatkan perekonomian di desa-desa sekitar yang memproduksi tape bondowoso.
Tape bondowoso bukan lagi hanya menjadi oleh-oleh khas Bondowoso, tapi juga menjadi produk olahan yang memiliki nilai lebih karena inovasi produk turunannya.
Pemasaran Tape Bondowoso
Tape Bondowoso, kuliner khas dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, telah menjadi produk yang dikenal luas di Indonesia. Penikmat tape Bondowoso dapat dengan mudah menemukannya melalui berbagai kanal, baik itu offline maupun online.
Salah satu kanal offline untuk mendapatkan tape Bondowoso adalah melalui bazaar makanan tradisional seperti pasar kuliner yang sering diadakan di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, beberapa toko kue atau toko oleh-oleh juga menjual produk tape Bondowoso ini. Di Bondowoso sendiri, tape Bondowoso dapat ditemukan di pusat kerajinan kuliner daerah, seperti Pusat Kuliner Jamaah Ngaglik di Kilometer 16, Desa Ngaglik, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso.
Selain offline, penjualan tape Bondowoso juga dilakukan secara online. Produsen tape Bondowoso telah memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Bagi konsumen yang berada di luar Jawa Timur dan kesulitan untuk mendapatkan tape Bondowoso secara langsung, pembelian online menjadi opsi yang lebih mudah dan nyaman.
Tape Bondowoso vs Tape Lainnya
Tape Bondowoso memiliki citarasa khas yang berbeda dibandingkan dengan tape yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Salah satu perbedaan utama terletak pada bahan utama yang digunakan dalam pembuatan tape Bondowoso. Tape Bondowoso dibuat dari ketan hitam, yang memberikan rasa manis dan aroma yang kuat, sedangkan tape dari daerah lain umumnya dibuat dari ketan putih atau ketan kuning.
Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan tape Bondowoso juga berbeda dari tape lainnya. Tape Bondowoso yang berkualitas menggunakan ragi tape yang dihasilkan dari fermentasi buah aren. Hal ini memberikan rasa serta aroma yang mencolok pada tape Bondowoso.
Kualitas bahan-bahan tersebut juga mempengaruhi tekstur tape Bondowoso yang lebih empuk dan lembut dibandingkan tape dari daerah lain. Tekstur tape yang sangat lembut ini menghasilkan sensasi kenyal saat dikunyah dan lumer di mulut, dikombinasikan dengan rasa manisnya yang lezat.
Selain itu, tape Bondowoso juga dikenal dengan waranya yang lebih gelap dibandingkan tape dari daerah lain dan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, sehingga lebih manis.
Dengan keunikan rasa, aroma, serta tekstur yang dimilikinya, tape Bondowoso memang pantas dirayakan sebagai salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal dan dicari oleh banyak orang.
Potensi Ekonomi Tape Bondowoso
Tape bondowoso, makanan fermentasi asal Jawa Timur, kini semakin dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Namun, tak hanya menawarkan rasa yang khas dan cita rasa unik, tape bondowoso juga memiliki potensi ekonomi yang besar untuk masyarakat Bondowoso.
Tiap harinya, ribuan warga di Bondowoso menggantungkan pendapatannya pada produksi tape bondowoso. Tak hanya para petani dan pengrajin, produsen tape bondowoso juga memberikan pekerjaan bagi penduduk setempat.
Produksi tape bondowoso di Bondowoso terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, produksi tape bondowoso mencapai 10.000 ton dalam satu tahun. Angka tersebut diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan permintaan pasar.
Potensi Ekspor dan Produk Turunan Tape Bondowoso
Selain memiliki potensi pasar dalam negeri yang luas, tape bondowoso juga memiliki peluang ekspor yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan tape bondowoso telah dikenal oleh kalangan wisatawan mancanegara dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Jawa Timur yang populer.
Selain itu, potensi pengembangan produk turunan tape bondowoso juga masih sangat besar. Beberapa produk olahan yang bisa dihasilkan dari tape bondowoso, antara lain dodol tape, tape goreng, tape isi keju, hingga tape uli. Potensi produk turunan tape bondowoso yang beragam menjadikan prospek ekonomi daerah Bondowoso semakin menjanjikan.
Diharapkan, pemerintah daerah Bondowoso dapat memberikan dukungan dan bantuan untuk para produsen lokal dalam mengembangkan potensi tape bondowoso sebagai andalan sektor ekonomi daerah. Selain itu, promosi dan branding produk turunan tape bondowoso sebagai oleh-oleh khas Bondowoso juga penting dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar dan ekspor secara nasional maupun internasional.