Sejarah SMAN 2 Bondowoso
SMAN 2 Bondowoso adalah salah satu sekolah menengah atas yang terletak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Berikut adalah sejarah pendirian dan perkembangan SMAN 2 Bondowoso.
Pendirian
SMAN 2 Bondowoso didirikan pada tahun 1985 dengan nama SMUPG Bondowoso. Saat itu, sekolah ini masih berstatus sebagai Sekolah Menengah Umum Persiapan Golongan (SMUPG) dan hanya memiliki dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 60 orang. Pada saat itu, kepala sekolah pertama adalah Bapak Sutarjo dan Wakil Kepala Sekolah pertama adalah Bapak T. Sukirno.
Setelah beberapa tahun beroperasi, SMUPG Bondowoso kemudian berubah nama menjadi SMA Negeri 2 Bondowoso pada tahun 1989. Dalam kurun waktu dua tahun sejak awal didirikan, SMA Negeri 2 Bondowoso telah berhasil menyelesaikan pembangunan RKB (Ruang Kelas Belajar) yang terdiri dari 6 kelas dan beberapa bangunan pendukung sekolah lainnya, seperti asrama siswa dan perpustakaan umum. Tidak hanya itu, pada tahun 1991, SMA Negeri 2 Bondowoso juga berhasil memperoleh akreditasi dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkembangan
Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa di SMA Negeri 2 Bondowoso semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun ajaran 1993/1994, SMA Negeri 2 Bondowoso menerima 8 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 360 orang. Nilai akreditasi sekolah juga semakin membaik hingga mendapatkan nilai akreditasi A pada tahun 1996.
Pada tahun 2000, SMA Negeri 2 Bondowoso kembali berganti nama menjadi SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) 2 Bondowoso. Sekolah ini pun terus mengalami perkembangan yang pesat, dan kini menjadi salah satu SMA terbaik di Kabupaten Bondowoso. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SMAN 2 Bondowoso selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, misalnya dengan menyediakan fasilitas komputer dan internet yang lengkap.
SMAN 2 Bondowoso memiliki banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, seperti meraih juara dalam berbagai perlombaan, baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Sekolah ini juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan donor darah dan penggalangan dana untuk korban bencana alam.
Dengan sejarah dan prestasi yang telah diraih, SMAN 2 Bondowoso terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing tinggi di masa yang akan datang.
Fasilitas
SMAN 2 Bondowoso adalah salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Bondowoso yang memiliki banyak fasilitas yang memadai untuk menunjang aktivitas belajar mengajar para siswa. Beberapa fasilitas yang tersedia di SMAN 2 Bondowoso antara lain laboratorium, perpustakaan, ruang olahraga, dan masih banyak lagi.
Laboratorium
SMAN 2 Bondowoso memiliki tiga laboratorium yang digunakan untuk kegiatan praktikum siswa, yaitu Laboratorium Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga laboratorium tersebut tersedia lengkap dengan peralatan, alat praktikum, dan reagen yang dibutuhkan oleh siswa untuk menjalankan kegiatan praktikum sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pembina laboratorium juga merupakan guru yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya, sehingga dapat memberikan pengajaran yang efektif kepada siswa.
Laboratorium IPA di SMAN 2 Bondowoso selalu diperbarui agar selalu terlihat menarik dan menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan saat menjalani kegiatan praktikum. Selain itu, fasilitas penunjang lain seperti AC dan sistem pengeringan juga tersedia demi kenyamanan siswa saat melakukan kegiatan praktikum. Laboratorium Bahasa di SMAN 2 Bondowoso juga dilengkapi dengan PC dan printer yang berfungsi untuk digunakan oleh siswa dalam mengolah tugas yang berhubungan dengan bahasa.
Selain kegiatan praktikum yang dilakukan secara langsung di laboratorium, SMAN 2 Bondowoso juga menggunakan Laboratorium Komputer untuk kegiatan pembelajaran yang berbasis teknologi. Fasilitas laboratorium komputer di sekolah ini terdiri dari beberapa perangkat keras dan lunak yang canggih dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa. Siswa juga dilengkapi dengan koneksi internet untuk membuka sumber belajar yang bisa diakses melalui komputer.
Ekstrakurikuler
SMAN 2 Bondowoso memiliki berbagai ekstrakurikuler yang menarik bagi para siswa, seperti Paskibra, PMR, dan Teater. Ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di luar pembelajaran di kelas.
Paskibra
Paskibra SMAN 2 Bondowoso telah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional. Pada tahun 2019, mereka berhasil menjadi juara ke-2 tingkat provinsi Jawa Timur dalam Lomba Pasukan Pengibar Bendera. Mereka juga berhasil meraih juara harapan 1 pada kegiatan Parade Pasukan Pengibar Bendera se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2018. Selain itu, Paskibra SMAN 2 Bondowoso juga sering diundang untuk mengibarkan bendera pada acara-acara penting di lingkungan masyarakat.
Paskibra SMAN 2 Bondowoso memiliki anggota yang terdiri dari siswa-siswi yang berasal dari berbagai kelas. Selain latihan rutin setiap minggunya, mereka juga sering mengikuti bimbingan teknis dari para ahli di bidangnya. Hal tersebut membuat mereka semakin terlatih dan siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam Paskibra, siswa-siswi juga diajarkan untuk disiplin, bertanggung jawab, dan bekerja sama dalam tim. Hal tersebut dipraktekkan dalam latihan dan penampilan mereka yang sering kali menarik perhatian.
Prestasi
SMAN 2 Bondowoso merupakan sebuah sekolah yang terkenal dengan prestasi-prestasinya di berbagai bidang. Tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga olahraga, seni, dan lain-lain. Sekolah ini telah berhasil meraih banyak penghargaan dan prestasi baik di level regional maupun nasional.
Olimpiade Matematika
SMAN 2 Bondowoso telah meraih berbagai medali di tingkat nasional dalam Olimpiade Matematika. Para siswa dari SMAN 2 Bondowoso telah berhasil memenangkan banyak medali emas, perak, dan perunggu pada berbagai ajang Olimpiade Matematika yang diadakan di berbagai kota di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMAN 2 Bondowoso memiliki guru-guru yang hebat dan siswa-siswa yang berprestasi.
Olimpiade Fisika
SMAN 2 Bondowoso juga telah meraih prestasi di berbagai ajang Olimpiade Fisika. Para siswa dari SMAN 2 Bondowoso telah berhasil memenangkan medali emas, perak, dan perunggu dalam Olimpiade Fisika tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa SMAN 2 Bondowoso memiliki pengajar-pengajar yang sanggup menginspirasi, memotivasi, dan menghargai keinginan setiap siswa untuk belajar.
Olimpiade Biologi
SMAN 2 Bondowoso tidak hanya berprestasi dalam Olimpiade Matematika dan Olimpiade Fisika, tetapi juga Olimpiade Biologi. Para siswa dari SMAN 2 Bondowoso telah berhasil meraih medali pada berbagai ajang Olimpiade Biologi tingkat nasional. Sekolah ini memiliki guru-guru yang selektif dalam memilih siswa-siswanya dan menginspirasi mereka untuk menjadi lebih baik dalam belajar sains.
Olimpiade Kimia
SMAN 2 Bondowoso juga meraih prestasi di ajang Olimpiade Kimia. Para siswa dari SMAN 2 Bondowoso telah berhasil memenangkan berbagai medali emas, perak, dan perunggu pada ajang Olimpiade Kimia tingkat nasional. Ini menunjukkan kemampuan siswa SMAN 2 Bondowoso dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar dalam kimia.
Kurikulum SMAN 2 Bondowoso yang Berbasis Kompetensi dan Karakter
SMAN 2 Bondowoso merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1978 ini telah menerapkan kurikulum terbaru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa di era digital.
Kurikulum yang diterapkan di SMAN 2 Bondowoso didasarkan pada dua pilar penting, yaitu kompetensi dan karakter. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang baik, tetapi juga mempunyai kepribadian yang baik dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dalam mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi dan karakter ini, SMAN 2 Bondowoso melibatkan seluruh stakeholder, termasuk guru, orang tua, dan siswa. Dalam perkembangannya, kurikulum ini juga terus disempurnakan guna mencapai tujuan yang lebih optimal.
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di SMAN 2 Bondowoso. Kurikulum ini dirancang untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah serta karakteristik daerah setempat.
Kurikulum 2013 di SMAN 2 Bondowoso lebih menekankan pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Kurikulum ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi tantangan di era digital, sehingga dilengkapi dengan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Melalui kurikulum ini, SMAN 2 Bondowoso berharap siswa dapat belajar dengan lebih aktif dan produktif, serta memiliki kemampuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja di masa depan. Dengan demikian, lulusan SMAN 2 Bondowoso diharapkan memiliki daya saing yang tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Secara keseluruhan, penerapan kurikulum kompetensi dan karakter di SMAN 2 Bondowoso merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di wilayah Bondowoso. Diharapkan, kurikulum ini dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri, sehingga mampu menjadi generasi yang lebih baik dan mampu bersaing di kancah global.
Penerimaan Siswa Baru
SMAN 2 Bondowoso adalah salah satu sekolah menengah atas unggulan di Kabupaten Bondowoso. Sekolah ini memiliki jalur penerimaan siswa baru melalui jalur zonasi dan prestasi untuk mendapatkan siswa-siswa terbaik di daerahnya.
Jalur Zonasi
SMAN 2 Bondowoso memberikan prioritas penerimaan siswa baru melalui jalur zonasi terlebih dahulu. Jalur zonasi ini diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah. Dalam sistem ini, calon siswa akan ditempatkan sesuai dengan kecamatan dan kelurahan tempat tinggal mereka.
Sekolah menengah atas ini memprioritaskan jalur zonasi untuk memberikan kesempatan yang sama bagi siswa-siswa yang tinggal di sekitar daerah Bondowoso. Selain itu, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk mempermudah perjalanan siswa ke sekolah dan memberikan kenyamanan pada proses belajar mengajar.
Terkait dengan mekanisme pendaftaran jalur zonasi, calon siswa harus melengkapi persyaratan administratif dan berkas-berkas pendukung lainnya, seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran, rapor nilai, dan sertifikat prestasi untuk tahap seleksi.
Sistem zonasi ini merupakan jalur penerimaan siswa baru wajib bagi semua sekolah negeri hingga jenjang sekolah menengah atas. Dalam hal ini, SMAN 2 Bondowoso menjadikan jalur zonasi sebagai prioritas utama dalam menerima siswa baru.
Meskipun demikian, sistem zonasi tidak menutup kemungkinan bagi siswa dari luar daerah untuk bergabung dengan SMAN 2 Bondowoso melalui jalur prestasi. Oleh karena itu, sekolah ini menempatkan jalur prestasi sebagai pengembangan dari sistem zonasi.
Sekolah menengah atas ini memiliki program prestasi yang sangat beragam. Mulai dari bidang akademik, olahraga, seni, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Jalur prestasi ini memberikan kesempatan bagi siswa dengan potensi unggul untuk masuk ke SMAN 2 Bondowoso tanpa dibatasi oleh zonasi wilayah.
Dengan jalur zonasi dan prestasi, SMAN 2 Bondowoso berkomitmen untuk memberikan kesempatan pada siswa terbaik di daerahnya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas tinggi di sekolah ini.
Alumni
SMAN 2 Bondowoso, merupakan salah satu SMA favorit di kota Bondowoso, Jawa Timur. Sekolah yang didirikan pada tahun 1979 ini telah melahirkan banyak alumni yang telah sukses di berbagai bidang. Banyak dari mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Bondowoso dan Indonesia pada umumnya.
Seiring berjalannya waktu, SMAN 2 Bondowoso terus menghasilkan lulusan-lulusan unggul yang berhasil menorehkan prestasi di bidang akademis, olahraga, seni dan budaya. Banyak dari alumni SMAN 2 Bondowoso yang menjadi panutan bagi para siswa di sekolah tersebut.
Alumni Terkenal
Beberapa alumni terkenal SMAN 2 Bondowoso antara lain Arie Wibowo, Komarudin Gatot Widodo, dan Eko Epriliano.
1. Arie Wibowo
Arie Wibowo (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 13 April 1962) adalah seorang penyanyi, aktor dan politikus Indonesia. Arie Wibowo menjadi salah satu sosok yang paling berpengaruh di dunia hiburan Indonesia pada tahun 1980-an. Sebagai seorang aktor, dia pernah membintangi beberapa film. Selain itu, sebagai seorang penyanyi, Arie Wibowo pernah merilis beberapa album musik yang mendapat sambutan baik dari masyarakat.
2. Komarudin Gatot Widodo
Komarudin Gatot Widodo (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 12 Juli 1954) adalah seorang dokter spesialis kandungan, ahli laparoskopi dan onkologi ginekologi. Selain itu, ia juga aktif di beberapa organisasi kedokteran Indonesia, seperti Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Pada tahun 2015, ia pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia sebagai satu di antara 10 dokter terbaik di Indonesia.
3. Eko Epriliano
Eko Epriliano (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 25 Oktober 1963) adalah seorang seniman dan pelukis asal Indonesia. Ia merupakan salah satu alumni terkenal dari SMAN 2 Bondowoso yang menjadi ikon seni lukis Indonesia. Karya-karyanya pernah dipamerkan di beberapa galeri seni terkenal, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu karya terbesarnya berupa fresko (lukisan dinding) di Museum Rekor Indonesia (MURI) yang tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia.
4. Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980) adalah seorang pesepakbola Indonesia yang pernah membela timnas Indonesia dan klub-klub Indonesia seperti Persija Jakarta dan Pelita Jaya Esia. Di level internasional, Bambang memperkuat klub Malaysia, Selangor FA. Ia dijuluki sebagai “King of Header” karena kemampuannya mencetak gol dengan kepala.
5. Rochmad Sopani
Rochmad Sopani (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 29 Desember 1972) adalah seorang atlet atletik Indonesia yang pernah membela tim nasional Indonesia dan memenangkan medali perunggu pada cabang lari estafet 4×100 meter pada SEA Games 1993 di Singapura. Rochmad juga pernah membela klub kebanggaan Indonesia, Persib Bandung. Ia kini menjadi pelatih atletik di Kota Tangerang Selatan.
6. Hadiwinata
Hadiwinata (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 22 Mei 1974) adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Ia merupakan salah satu founder dan CEO dari Shopee Indonesia, e-commerce terbesar di Indonesia. Sebelumnya, ia pernah bekerja di beberapa perusahaan start-up dan menjadi Managing Director di Lazada Indonesia sebelum memutuskan untuk keluar dan mendirikan start-up-nya sendiri.
7. Bima Arya Sugiarto
Bima Arya Sugiarto (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 20 Oktober 1974) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Walikota Bogor sejak 2014 dan terpilih kembali pada Pilkada 2018. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari fraksi Partai Demokrat. Bima Arya juga aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi pendiri Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan anak-anak Indonesia.